Senin, 13 Juni 2011

masih membahas mengenai sesuatu tentang bandung...ehm lanjutan edisi kemarin yakni tentang menu sarapan yang umum di sini..di Bandung...
-Kupat Tahu-
yahh makanan yang satu ini lumrah sekali kita temui sebagai menu sarapan pagi. Hampir disetiap sudut akan ada makanan ini. Kupat tahu sebenarnya dapat kita duga ga akan jauh-jauh dari tahu dan kupat alias lontong super besar yang unik sekali bentuknya. Kupat tahu sebenarnya masih sodaraan dekat ma tahu tek di Surabaya, masih sepupunya Tahu Lontong di Malang dan sekitarnya. Yah yah... ini makanan dengan komposisi kupat/lontong yang lembut, tahu goreng panas yang dipotong-potong dan bumbu kacang ples krupuk. Umumnya bumbu kupat tahu sudah dibuat oleh penjualnya namun ada juga jenis kupat tahu petis dengan bumbu yang baru dibuat dengan cara diulek (dihaluskan dengan cobek) oleh penjualnya ketika kita memesannya, kalo untuk urusan rasa saya rekomendasikan jenis kupat tahu petis karena bikin ketagihan deh rasanya (agak lebay dikit bolehkan). Untuk harga yah hampir mirip kali ya ma di daerah Jawa Timur yakni 5ribu rupiah untuk sepiring ples gratis teh tawar =D

-Lontong Kari-
Masih sahabatan ni ma kupat tahu karena sama-sama memakai lontong alias kupat sebagai bahan utamanya. Seperti halnya kari pada umumnya, kuah kari bersantan kental dengan rasa gurih. Namun isi dari kari ini adalah daging yang kurang bagus alias tetelan. Untuk itu harus ekstra tenaga untuk memakannya, karena memang daging sapi yang digunakan tergolong jelek dan bercampur dengan lemak dan urat-urat yang membandel maka tantangan anda ketika memakannya yakni bagaimana sukses mengunyahnya dan bisa ditelan sebab sekali lagi lunak tidaknya daging sapi tergantung dengan bagaimana keahlian penjual untuk mengolahnya. Sebab pernah beberapa kali saya makan lontong kari dengan daging yang sangat keras sehingga tak satupun daging berhasil saya telan, begitulah sensasinya, namun alhamdulillah penjual langganan saya di kosan tergolong pandai dalam mengolahnya sehingga tak satupun daging tersisa =D untuk seporsi lontong kari cukup 4ribu rupiah... =)

-Bubur Ayam-
he em sepertinya menu yangs atu ini sudah cukup familiar dimana ajah yah... jd skip deh... ehmm untuk harga bubur ayam dengan rasa yang biasa cukup 3500 dan 10rb untuk bubur ayam dengan kualitas yahuuud dan dengan rasa yang luar biasa... rekomendasi saya : bubur ayam Jalaprang deket Unpad Dipati Ukur =)

-Nasi Uduk-s
Semacam nasi kuning namun warnanya putih, kombinasi pelengkap antara lain : bihun goreng, abon tongkol, sambel goreng tempe, sambel, telur dadar iris tipis dan krupuk... untuk harga 4ribu saja...

-Lontong Pecel-
Sambil mengelus dada bila sy menceritakan tentang menu yang satu ini... yah sebab di sini makanan ini tidak banyak dijumpai, sejauh ini saya baru menemui dua penjual pecel semenjak kedatangan sya ke kota ini... okeh gini... kalo biasanya di daerah jawa timur kita hanya memakan dua sampe tiga jenis sayuran yanga da dalam priing pecel kita maka kalo disini anda bisa menemukan hingga delapan jenis sayuran dalam satu porsi pecel anda.  Sayuran itu antara lain : daun pepaya, wortel, kol, tauge, manisa rebus, kacang panjang, bunga turi, buncis rebus dsb. rame bukaaan?? yah sudahn menjadi rahasia umum bersama bahwa orang Sunda sanagt suka sayur bahkan ada anekdot yang mengatakan orang sunda hanya tidak akan memakan daun pintu namun akan memakan daun-daun yang lain selama berwarna hijau hehe... dan untuk menikmati lontong ples sayur2 n bumbu (tanpa rempeyek dan lauk) anda harus merogoh kocek 5ribu rupiah (mahal juga kan..)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar