Minggu, 18 Desember 2011

Kali Ini Tentang Pentingnya Komunikasi


Bila kita bicara bisnis maka gambaran sederhana yang begitu cepat muncul dalam benak kita yakni perdagangan barang, jasa, keuntungan, kerugian, promosi, dsb. Semua itu memang tidak salah namun sejatinya tentu bukan hanya itu. Banyak sekali hal yang melingkupi ruang bisnis, bukan hanya adanya barang, jasa, uang, penjual, pembeli, produsen, dan distributor semata dan tentu bukan hanya keuntungan semata yang menjadi tujuan sebuah bisnis, ada suatu hal yang tak kalah penting yang menjadi unsur dalam keberhasilan bisnis yang tidak semua orang menyadarinya yakni Komunikasi. Selain itu bukan hanya keuntungan yang menjadi satu-satunya tujuan bisnis, ada hal lain yang juga sangat mulia ketika kita berbisnis, yakni memberdayakan masyarakat dan membagi kemakmuran pada mereka. Artinya niat mulia itu juga harus menjadi salah satu alasan bagi seorang pebisnis mengingat bangsa ini masih jauh dari kata maju serta mapan dari segi ekonomi.
            Kembali ke komunikasi yang saya singgung diatas, komunikasi rasanya tak perlu lagi dijelaskan melalui definisi karena tanpa teoripun sebenarnya kita semua telah mempratekkannya setiap saat, setiap waktu, setiap hari. Kita tidak mungkin tidak berkomunikasi, itulah mungkin kalimat sakti yang dapat menjelaskan segala hal akan pentingnya komunikasi ini dalam hidup dan khususnya dalam ranah bisnis. Cukup menarik sebenarnya, kami semua disini termasuk saya mempelajari komunikasi bukan hanya secara praktek yang kami lakukan setiap hari dengan berbagai orang, namun kami mempelajarinya melalui teori-teori sejak kami menginjakkan kaki di bangku perkuliahan dan sampai saat ini kami mengambil strata dua lagi-lagi untuk mendalami sebuah ranah ilmu yang banyak orang menganggapnya sebuah kekonyolan yakni komunikasi.
            Yah saya katakan sebuah kekonyolan karena tak sedikit orang yang mencibir, saat saya katakan bahwa saya kuliah di jurusan Ilmu Komunikasi dengan refleks mereka mengatakan dan bertanya atau menyindir serta mencibir barang kali dengan mengatakan “ngapain komunikasi ajah dipelajari? Bukannya setiap hari kita telah berkomunikasi?” atau ucapan lain yang tak kalah menyedihkan bagi kami yakni “kuliah komunikasi?? Dikelas diajari cara ngomong yah?” oke saya katakan, saya pun rasanya tidak perlu menjelaskan sampai otot saya kaku bahwa komunikasi yang saya pelajari tidak sesederhana yang mereka fikir, bahwa komunikasi yang saya pelajari merupakan disiplin ilmu yang sangat unik serta menarik, dan cukuplah semua itu saya dan teman-teman mahasiswa serta dosen dan para praktisi komunikasi di seluruh dunia yang tahu betapa ilmu ini begitu penting serta menarik dalam kehidupan.
            Dalam bisnis, komunikasi tak kalah penting seperti judul diatas bahwa komunikasi merupakan kunci sukses membangun bisnis masa depan. Keberhasilan sebuah bisnis memang bukan hanya komunikasi sebagai unsur utama dan pertama, komunikasi merupakan salah satu unsur dari banyak unsur dalam strategi bisnis agar mendapat sebuah kesuksesan. Beberapa hal yang mungkin juga sangat dibutuhkan dalam rangka menunjang keberhasilan bisnis yakni dari sisi ekonomi dan pelaksanaan strategi bisnis. Kita ambil contoh bisnis Maicih, keberhasilan Maicih bukan karena kelezatan kripik pedas yang mereka produksi, bahkan Maicih diproduksi oleh orang-orang yang berada di Cimahi, pemilik Maicih hanya mengambil kripik tersebut lalu menjualnya. Keunikan dari bisnis ini sendiri berasal dari strategi pemasaran yang mereka lakukan, yakni dengan menggunakan twitter sebagai media informasi tentang dimanakah mereka berjualan serta penggunaan jenderal-jenderal Maicih (penjual langsung) yang bertebaran dititik-titik yang mereka tentukan serta penggunaan mobil-mobil bagus sebagai sarana jualan mereka, lengkap sudah keripik pedas yang dulunya adalah makanan kampung dan masyarakat bawah menjadi naik tahta sebagai makanan yang juga digemari oleh kalangan atas.
            Tidak berlebihan bahwa saya katakan hal ini sebagai makanan kelas atas, sebab tentu penggunaan twitter bisa jadi sebagai indikator pertama positioning dari produk Maicih, pengguna twitter tentu bukan masyarakat pinggiran yang tinggal di kampung, pengguna Maicih jelas orang-orang yang memiliki gadget yang mendukung akses ke twitter seperti handphone, smartphone, laptop, dsb. Barang-barang itu tentu bukanlah barang-barang yang dapat dijangkau masyarakat dengan penghasilan rendah dan pekerja kasar, pemilik barang-barang tersebut tentunya kalangan orang yang punya. Meskipun bila saat ini handphone menjadi barang yang sudah jamak dimiliki banyak orang namun kita coba beralih ke twitter, twitter sendiri bukanlah sebuah jejaring sosial yang banyak dimiliki oleh orang seperti halnya facebook. Sehingga keterbatasan pengakses twitter rasanya sudah cukup menjelaskan siapa yang menjadi target market dari Maicih.
            Selanjutnya yakni penggunaan mobil-mobil bagus sebagai sarana pemasaran mereka. Saya berani katakan mobil-mobil bagus karena merek  mobil yang mereka gunakan cukup membuat kita geleng-geleng kepala karena hanya berjualan kripik mereka menggunakan mobil-mobil tersebut. Mobil-mobil tersebut antara lain, Honda CR-V, Daihatsu Xenia, Avanza, Honda Jazz, Lancer, Honda City, dsb. Selain itu penjual yang biasa disebut jenderal merupakan anak-anak muda seperti mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi dengan packaging alamiah yang bagus (rupa dan penampilan). Rasanya semua itu merupakan strategi yang sangat unik serta sempurna bagi sebuah bisnis keripik. Dan keberhasilan itu tentu didukung oleh komunikasi yang bagus dan unik yakni penggunaan twitter sebagai media mereka.
            Sebuah contoh yang semoga dapat menjelaskan betapa pentingnya komunikasi dalam keberhasilan bisnis. Meskipun tidak secara runtun penjelasan saya ini, namun saya akan coba menjelaskan persepsi saya akan komunikasi dalam konteks ini. Bahwa dalam bisnis sekecil apapun kita membutuhkan komunikasi didalamnya guna mencapai keberhasilan dalam bisnis yang kita miliki. Sebut saja bisnis parfum yang digeluti oleh rekan saya Ria. Parfum menjadi salah satu penyempurna penampilan saat ini, tampil cantik saja tak akan lengkap bila tidak wangi kira-kira itulah hal yang saat ini berkembang di masyarakat kita. Parfum pun menjadi salah bisnis yang cukup menggiurkan untuk ditekuni bila mampu menemukan ceruk di dalamnya. Banyak sekali parfum yang beredar dipasaran mulai dari parfum bermerek terkenal dengan harga jutaan, ratusan ribu, hingga parfum KW dengan kisaran harga puluhan ribu. Semua jenis parfum tersebut memiliki pasar tersendiri.
            Hal inilah yang membawa rekan saya tersebut terjuan di bisnis parfum, dan tak pelak saya pun memperhatikan bagaimana cara dia memasarkan parfum-parfumnya tersebut. Parfum yang ia jual memang bukanlah parfum asli yang bermerek namun bau-bau parfum yang ia jual bisa sama dengan parfum-parfum berkelas dunia dan bermerek apapun yang sedang in di masyarakat. Sebenarnya parfum tersebut bukan merupakan hal baru, sebab saat ini banyak sekali toko-toko di pinggir jalan yang menjual hal yang serupa yakni menjual bibit parfum yang dicampur dengan alkohol sehingga harganya pun menjadi terjangkau. Saya perhatikan bagaimana ia mencoba menarik hati para calon konsumennya yakni teman-teman saya sendiri, tentu melalui komunikasi yang ia lakukan. Komunikasi persuasi ia lakukan dan hebatnya tak butuh waktu lama untuk meyakinkan calon konsumennya, hanya butuh waktu sekitar 10 hingga 15 menit. Tak lama menjalankan bisnis ini bukan hanya teman, kakak kelas, dosen yang berhasil mnjadi konsumen Ria, namun juga masayarakat di Papua dan Sumatera Barat berhasil menjadi pelanggannya.
            Satu lagi bukti yang kiranya cukup menjelaskan bahwa betapa pentingnya komunikasi dalam keberhasilan suatu bisnis.  Bahwa rekan saya telah membuktikan hal itu, dengan barang yang sama yang ia jual namun ia mampu merebut hati pasar dengan kemampuan komunikasi yang bagus. Mungkin dalam analisis ini terasa kurang lengkap, kurang sempurna karena penulis tidak menghadirkan sedikitpun teori disini, namun inilah yang menjadi pemahaman saya ketika tugas ini diberikan bahwa perspektif murni dari dalam diri saya yang akan saya tulis disini.
            Bila tulisan diatas mengenai bisnis dalam skala besar selanjutnya akan coba saya paparkan sesuai pemahaman serta kapasitas saya mengenai bisnis yang jauh lebih besar dalam konteks yang sama yakni pentingnya komunikasis dalam kesuksesan bisnis masa depan. Bahwa perusahaan dengan skala yang besar akan membutuhkan kemampuan komunikasi dengan kompleksitas yang lebih tinggi lagi, karena bukan hanya komunikasi korporat, komunikasi organisasi dalam tubuh perusahaan, serta komunikasi bisnis saja yang harus mereka manage namun juga bagaimana melaksanakan komunikasi pemasaran yang efektif guna mendukung kesuksesan produk maupun jasa yang mereka jual kepada masyarakat. Yah, lagi-lagi saya memiliki komunikasi pemasraan yang memang sangat mudah ditemui karena memang tampak oleh panca indera kita. Sebut saja PT. Kino Sentra Industrindo, produsen permen Kino. Perusahaan ini penulis kami pilih karena keberhasilannya dalam menciptkan sebuauh komunikasi yang efektif dalam rangka memperkenalkan produknya serta merebut pasar dari innovator produk serupa yang sudah sangat mapan dari segi produk maupun merek.
            Melalui iklannya yang head to head Kino berhasil menempatkan diri sebagai merek permen yang cukup disukai oleh masyarakat meskipun tidak menjadi market leader dalam bisnis permen, namun keberaniannya menantang innovator cukup menjadi pelajaran yang menarik bagi kita. Saat itu tahu 1997 Indonesia dilanda krisis moneter yang hebat, berbagai barang naik, nilai tukar rupiah ke dollar sangat lemah sehingga cukup menghantam industri di Indonesia, imbas yang paling nyata yakni kenaikan harga-harga produk di pasaran serta berkurangnya produsen untuk beriklan di media massa serta melakukan promosi. Hal itulah yang juga dilakukan oleh Kopiko selaku pemimpin pasar produk permen kopi yang sangat terkenal di Indonesia, Kopiko lengah dan merasa nyaman karena terlanjur menjadi pemimpin pasar yang sepi pesaing.
            Disamping itu, ia juga kurang fokus menghadang pesaing baru karena tenaganya terkonsentrasi untuk mengantisipasi dampak krisis. Namun tanpa disadari munculnya pesaing yakni Kino dengan iklan yang cukup kontroversial dengan slogannya “Yang itu Kuno yang ini Kino” dan  “ Begitu ada Kino yang lain jadi Kuno”. Yah, slogan tersbeut tentu bukan tanpa alasan dibuat, sebab Kopiko yang terkenal dengan slogan “Gantinya Ngopi” merupakan hard candy yang memiliko kelemahana membuat langit-langit mulut terasa sakit setelah memakannya, sedangkan Kino merupakan soft candy (dan belum pernah ada soft candy dengan rasa kopi). Jadi Kino menciptakan pasar ceruk baru yang belum ada pesaing. Dan slogan Kino jelas sangat menyindir Kopiko sebagai pemimpin pasar dengan mengatakan Kopiko merupakan permen kuno.  Sebuah keberanian yang dilakukan oleh pemain baru yang sangat patut dihargai.
            Kontroversial tak selamanya menuai badai, dalam kasus Kino, kontroversial justru berbuah manis. Dalam waktu singkat omset Kino mencapai miliaran rupiah dengan pertumbuhan ribuan persen. Bahkan September 1999, tiga tahun setelah diluncurkan omset Kino masih dalam kisaran 300-400% tiap bulan. Namun sebelum meluncurkan produk Kino, produsen Kino telah melakukan survey dan menemukan keunggulan lain bahwa hard candy tidak dapat dikunyah, sedangkan soft candy bisa dikunyah dan ditelan. Lalu diketahui bahwa kebiasaan konsumen permen enggan keluar rumah hanya untuk membeli permen tertentu. Maka Kino mengupayakan jaringan distribusi yang kompak, dan terus menjaga keberadaan Kino di banyak gerai potensial.
            Dari kasus contoh diatas rasanya cukup menjelaskan bagaimana perpaduan strategi bisnis yang tertata baik dan didukung dengan eksekusi komunikasi yang bagus menghasilkan sebuah kesempurnaan hasil yakni permintaan pasar yang tinggi pada produk yang dipasarkan. Dan Kino telah membuktikan hal itu, slogan kontoversial yang diciptakan merupakan hasil dari pemikiran komunikasi yang cukup rumit namun menghasilkan efek yang bagus. Terbukti masyarakat mau menerimanya dan masyarakat menerima pesan tersebut dengan baik sesuai dengan tujuan iklan tersebut.
            Yah meskipun masih menjadi pro dan kontra akan keefektifannya saat ini, iklan sebagai salah satu produk dari pemikiran komunikasi masih memiliki efek yang bagus di kalangan masyarakat. Perusahaam-perusahaan memilih iklan karena banyaknya keunggulan yang dimiliki salah satunya yakni jangkauan yang sangat luas, sehingga diharapkan efek yang di dapatkan pun cukup besar. Inilah kiranya sebuah pemikiran komunikasi yang patut diperhitungkan, dan makin menunjukkan bahwa komunikasi bukanlah sekedar hal sepele yang remeh dan tidak penting untuk dipelajari. Komunikasi memegang peranan yang sangat penting dalam bisnis apapun, baik skala kecil, sedang maupun besar, tiga contoh yang saya paparkan rasanya cukup untuk menunjukkan keberhasilan bisnis turut ditentukan oleh kemampuan komunikasi meskipun komplesitasnya berbeda.
            Sehingga menjadi apapun kita saat ini, berperan sebagai apapun kita saat ini, komunikasi serta jiwa enterpreneur sangatlah dibutuhkan. Sehingga wajar pula bila topik awal yang dipaparkan yakni komunikasi : kunci sukses membangun bisnis masa depan, sebab apapun usaha kita dan bisnis kita dengan strategi yang kita pilih tidak akan bisa sempurna bila tidak didukung dengan komunikasi yang baik. Seperti halnya bank yang saat ini bersaing memberikan pelayanan terbaik, semua diawali dengan komunikasi, dimulai dari satpam, CS, teller semuanya menunjukkan kemampuannya dalam berkomunikasi yang baik karena hal ini menjadi hal sederhana namun mampu menghilangkan kepercayaan nasabah bila terjadi kesalahan dalam melaksanakannya. Karena saat ini bukan hanya savety yang dibutuhkan oleh nasabah, pelayanan yang baik, melalui komunikasi yang baik menjadi salah satu pertimbangan bagi nasabah yang ingin menyimpan uangnya di bank tertentu.
            Inilah kiranya yang menjadi akhir dari tulisan ini bahwa bisnis apapun yang kita geluti saat ini dan nanti kita harus benar-benar menempatkan komunikasi sebagai hal yang penting dalam memulai, mempertahankan hingga membesarkan bisnis kita

terlambat

masih belum bisa memejamkan mata.. masih terpikirkan dengan apa yang terjadi hari ini... hari ini merupakan hari yang ditunggu...presentasi UAS dengan topik sesuai dengan pekerjaan kita saat ini...sangat menarik... namun yg terjadi... kegugupan saya menghancurkan semuaa... saya ga bisa memberikan penampilan yang menarik dari presentasi yang saya lakukan...saya sibuk dengan makalah-makalah dan mengabaikan materi presentasi...padahal penilaian terbesar adalah prsentasi! baik oral communication maupun materi ppt...

Terlambat datang pdahal dosen seorang petinggi sebuah perusahaan nasional yg sngt profesional dan kurang mentolelir keterlambatan... dan dri situlah kegagalan dimulai...dimulai dari berangkat ke kampus menerebos kemacetan dengan brutal yah kali ini kebonekan sy muncul scra tiba2. Sering trdengar umpatan pengendara lain..tp sy tdk peduli sy hanya ingin ikut UAS... selip kanan selip kiri..pake jalur lawan arah...dan harus lari sekencengnya supaya bs smpe kelas dgn cepat..DAN SMPAI JUGA DI KELAS.. ini yang terakhir dan saya malah menorehkan kenangan buruk akan kuliah terakhir sy di jenjang ini...Bayang-bayang nilai sempurna pun runtuh...bahkan berubah menjadi nilai apapun saya terima asal bukan E (Ya Tuhan..)

Merasa belum pantas menjalani sebuah profesi yang menuntut ketepatan waktu, ketenangan, ketertiban dsb,,hari ini membuktikannya... saya gugup, saya blank, rentetan kalimat di makalah sedikit sekali yang saya ingat...apa yang ada di otak tak sinkron dengan apa yang saya ucapkan, bahkan banyak sekali kata-kata yang salah sy ucapkan... 

Cukuplah ini menjadi pelajaran bagi saya...jangan awali suatu mimpi dengan keterlambatan..karena dua resiko yg akan diterima... kamu akan benar2 tak mendapatkan kesempatan itu atau kamu mendapat kesempatan itu namun kacau dalam menjalaninya..

-tgl 17-18-
malam semuaaa...-