Rabu, 17 Agustus 2011

amarah

menyadari sebuah ksalahan besar kala bom masalah itu telah meledak... dan saat itu kita hanya bisa diam ga tau hrus berbuat apa... yg tersisa hanyalah sbuah penyesalan...kenapa harus terjadi... kenapa saya begitu tidak dewasanya berbuat demikian...tidak dewasanya melakukan hal itu... jiwa raga kita seakan terbakar oleh sebuah sulutan emosi...


membayangkan sejenak seandainya tak ada emosi di dalam raga ini... tak ada emosi dalam jiwa ini...apa jadinyaa...? mungkin tak akan pula terjadi suatu permasalahan ini... permasalahan itu... permasalahan yang meluluhlantakan suatu hubungan baik bertahun2 menjadi sebuah bubur basi yang tak lagi disentuh dan dipedulikan...


namun bukankah emosi adalah bumbu kehidupan ini,,, betapa hambarnya hidup ini tanpa emosi... selama setan ada di dunia ini selama itulah emosi itu akan ada dalam diri manusia... setan memasuki darah kita, meletupkan amarah, memanaskan otak kita, memanaskan semuaa sehingga hal yang seharusnya tidak terucap menjadi mudah terucap... padahal kita sadar betul bahwa kita tak bersungguh-sungguh meyakini ucapan kita... kita tak bersungguh-sungguh menyetujui perintah otak kita mengatakan ITU... melakukan ITU... dsb...


oh bila saja 2 jam kehidupan kita bisa diintip sejak sekarang...aku ingin mengintipnya... bahkan bila ada sebuah taruhan aku akan melakukannya... hanya untuk mengintip 2 jam yang akan datang,,, agar kubisa berpikir kutak melakukan sebuah kesalahan besar yang telah meruntuhkan segalanya... menggadaikan segalanya yang telah kubangun selama ini dengan perjuangan yang tak sedikit...


air mata tak lagi keluar... air mata kenapa mengering..mengkristal barang kali... tapi otakku... terus bekerja memutar kanan dan kiri memikirkan adakah celah yang harus dilakukan untuk memperbaiki semuanya? merubah keadaan menjadi semula meskipun keputusasaan membayangi... dan terus membayangi... disini hanya ada satu Dzat yang Maha Tahu, Maha Bisa, Maha Memutarbalikkan keadaan yang berkuasa... datang dan mohon ampun telah menyakiti makhluk adam dan hawa... makhluk ciptaan-Nya...


semoga esok hari kan ceriaa... meski hari ini aku tak meyakini....
#dalam penyesalan yang sangat dan tak terbayar