Selasa, 07 Juni 2011

bandung bandung dan bandung

sebelumnya tidak pernah terpikir akan tinggal di kota ini hingga akhirnya Allah membawa jalan takdirnya untukku menjadikanku bagian dari kota kembang ini... yang aku tahu cewek bandung cantik-cantik... dan yang pasti cowok bandung juga cakep-cakep ehmm tapi kali ini kita ga akan membahas itu... kita akan membahas berbagai keunikan yang sejauh ini saya temui selama kurun waktu lima bulan saya tinggal disini... 
Sebelum pindah ke Bandung saya tinggal selama lima tahun di Malang, menempuh studi S1 disana.. dan disinilah keunikan itu muncul mengingat saya berasal dari Jaw Timur dan harus pindah ke daratan Jawa Barat.. meskipun sama-sama berada di dalam pulau Jawa namun perbedaan tidak mungkin tidak ada, dari jenis suku saja Bandung termasuk suku Sunda dan Jawa Timur especially Surabaya dan Malang merupakan suku Jawa...
kit mulai dari segi bahasa... ketika saya berada di Surabaya selama bertahun-tahun sy terbiasa dengan logat jawa yang menurut orang-orang luar jawa timur kasar, namun begitu pindah ke bandung dengan bahasa sunda dan logat serta dialek yang mendayu-mendayu saya merasa sangat enak didengar dan halus..(walaupun sebenarnya yng diucapkan berarti kasar, karena bahasa sunda pun memiliki tingkatan kehalusan seperti halnya bahasa Jawa). 
-Sarapan Pagi kami di Bandung-
1. Gorengan... yah gorengan yang saya yakin dimanapun pasti ada, berupa pisang goreng, gehu (di jawa timur dikenal tahu isi), bala-bala (di surabaya disebut ote-ote, di Malang disebut weci), ngomong-ngomong tentang bentuk bala-bala ini jangang berharap anda mendapati bentuk yang bagus yang seperti kita kenal di sby maupun malang, iyah karena bentuk bala-bala disini sangat abstrak tergantung pembuatnya tentunya, dan kandungan kubisnya jauh lebih banyak dan sejauh ini belum saya temu bala-bala yang menggunakan tauge atau cambah seperti yang ada di surabaya. Lanjuuut, gorengan selanjutnya yakni martabak telur abal-abal, ya karena anda tidak akan menemui martabak mi sperti yang ada di sby dan skitarnya. Untuk yang isi bihun akan dibentuk seperti lumpia, dengan kulit lumpia yang tipis. Lalu ada juga cireng yang merupakan aci alias tapioka di beri bumbu dan digoreng, lalu ada pula pisang aroma.. pisang yang dililit kulit lumpia tipis dan diberi gula pasir dan coklat...dan yang uniik semuanya berharga 500rupiah saja...  keunikan lainnya mengingat orang INDONESIA tidak dikatakan makan jika belum makan nasi, maka teman memakan semua gorengan itu yakni LONTONG. Lontong disini tidak sperti yanga ada adi daerah jawa timur yang umumnya berbentuk besar, namun lontong tean makan gorengan in berbentuk dan dibungkus sperti lemper. -sampe sejauh ini saya belum pernah merasakan lontong kecil ini karena buat saya lontong identik dengan teman makan sayur seperto lodeh, lontong mie, lontong balap, lontong gule, dsb.
sementara ini dulu karena masih akan berlanjut di entri mendatang...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar